Monday, February 27, 2012

Motret Model di Tengah Pameran Komputer


 Gedung Jogja Expo Center (JEC) tak pernah sepi dari pameran. Dari berbagai event, pameran komputer menduduki ringking tertinggi dalam mendatangkan pengunjung. Dipastikan tiga hall yang dipakai pameran komputer pasti penuh sesak. Dan itu akan terjadi lagi pada 3-7 Maret 2012 dengan digelarnya ‘Mega Bazar Computer’ (MBC) yang ke -18. Dipastikan pameran yang akan berlangsung lima hari itu selalu dipadati pengunjung.
 Suasana pengunjung yang antri membeli Mister Buger pada pameran komputer bulan lalu

MBC kali ini akan ditampilkan berbagai acara yang disuka oleh kaum muda. Ada lomba akustik, Monetize Blog Talk Show, Jogja Animasi, Talk Show Kampus serta Lomba Memotret Model. Dari acara itu, mungkin yang paling menarik adalah lomba memotret model di tengah kesibukan pameran. Jika Anda memiliki hoby memotret pasti tidak akan melewatkan event ini, apalagi hadiahnya sangat menarik. Tidak kalah menariknya adalah lomba Jogja Animasi. Jika Anda jago animasi pasti ikut andil alam acara ini. Yogya yang merupakan gudangnya pakar animasi akan membuktikannya.
Untuk membantu para pengunjung atau petugas pameran, para pengusaha kuliner siap membantu kebetuhan makan Anda. Dari berbagai menu yang disajikan, tak ketinggalan Mister Burger, Fried Chicken dan Sosis Panggang siap membantu kebutuhan pengunjung. Bagi Mister Burger, event pameran komputer selalu diikuti dengan setia. Maklum makanan cepat saji ini selalu dicari oleh para pengunjung maupun petugas pameran.
Hanya saja dalam setiap pameran di JEC, dan kuliner yang berada di teras barat  tidak boleh menyediakan minuman. Untuk itu, para pengunjung harus membeli minuman yang disediakan garai JEC. Tapi jika kuliner berada dalam gedung, minuman bisa disediakan oleh pemilik stand.Mungkin bisa dikatakan JEC ‘memonopoli’ jual minuman, tapi itu semua sudah disepakati oleh peserta stand kuliner.
Pameran MBC yang diselenggarakan pada awal bulan Maret ini, paling sedikitnya sudah diperhitungkan dimana masyarakat masih memiliki uang banyak dan akan memborong komputer atau rileks di stand kuliner yang disukainya. Mister Burger yang sudah berusia 20 tahun lebih, selalu menjaga citra, rasa dan pelayanan yang prima. Maka jangan lewatkan jika Anda bekunjung ke MBC mampir di Mister Burger. (Tra)


                                                                                                                                   
[ Read More.. ]

Wednesday, February 15, 2012

Mister Burger Merambah ke Salatiga

Dalam usianya lebih dari 20 tahun, Mister Burger mengembangkan sayap di kota Salatiga.Ini adalah kota ke enam yang dirambah setelah Yogya, Semarang, Solo, Magelang dan Klaten. Peresmian Mister Burger di Salatiga dilakukan pada Senin (13/1) malam, dengan selamatan yang ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Pimpinan Mister Burger Bapak FX Kiatanto dan diserahkan pada Ketua RT 5 Ledok Argomulyo. Peresmian yang mengundang masyarakat setempat dan karyawan Mister Burger dilakukan secara sederhana tapi penuh khidmat.
Di Salatiga, Mister Burger membuka outlet dibeberapa titik dalam kota. Antusias warga Salatiga dengan makanan cepat saji Mister Burger ini cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat membeli  Mister Burger waktu ikut Distro Exibition di Gedung GPD, samping Ramayana Mall, pada 9-12 Peberuari 2012.  Pembeli kebanyakan kalangan anak-anak muda dan pelajar mahasiswa.


 Kehadiran Mister Burger di Salatiga yang berkantor di Jl. Argoboga 60 Ledok Argomulyo, diharapkan membawa dampak yang positif bagi perkembangan ekonomi maupun menampung tenaga kerja yang cukup banyak, Cikal bakal lahirnya Salatiga tertulis dalam batu jenis andesit ukuran 170 cm X 160 cm dengan garis ligkar 5 meter yang disebut prasasti Plumpungan, yang berada di dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo.
Menurut Prof Dr R Ng Poerbatjaraka, prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum tentang status tanah perdikan atau swatantra yang bernama Hampra yang kini bernama Salatiga.
Prasasti di batu andesit itu ditulis oleh seorang citraleka atau pujangga dan dibantu sejumlah pendeta dan ditulis dalam bahasa Jawa kuno 'Sir Astu Swasti Prajabyah' yang berarti Semoga Bahagia, Selamatkan Rakyat Sekalian.
Salatiga yang berhawa sejuk ini memiliki luas 5.898 Ha dan terdiri 4 kecamatan dan 22 kelurahan. Dan kota ini memiliki motto " Hati Beriman" ( Sehat, Tertib, Bersih, Indan dan Aman).*** (Tra)
[ Read More.. ]

Sunday, February 5, 2012

Mister Burger di Tengah PBTY VII di Ketandan

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) VII digelar kembali sejak 2-6 Pebruari 2012 di Ketandan. Dengan tema 'Mengkukuhkan ke Bhineka-an Yogyakarta' diharapkan 48 seni yang digelar di bekas kampus UPN Veteran ini bisa diminati oleh masyarakat luas. Dari kesenian itu, 60% diantaranya kesenian dari Tionghoa yang langka ditemui. Dan pembukaan PBTY VII yang dibuka oleh Sultan Hamengku Buwono X itu dipadati pengunjung dari berbagai daerah. " Dari 48 pentas budaya, 60 % kesenian dari Tionghoa," kata Tri Kirana Muslidatun, Ketua Umum PBTY VII.
Di panggung utama yang terletak di sebelah timur, berbagai kesenian ditampilkan. Pada malam pertama, ada pertunjukan Naga Barongsai Isakuiki dan Naga Birawa, Dewi Kim serta koolaborasi Didik Nini Thowok dan Sidik dan lelang lukisan kaligrafi. Bahkan untuk menghibur masyarakat, ada ketoprak humor dengan lakon 'Klinthing Wasiat' yang didukung Marwoto dan Den Baguse Ngarsa. Pada pentas Minggu 5 Pebruari 2012 ada nyanyi puisi Mandarin, tari Golek Rejeki, Hip-Hop Dance dan Mandarin Country. Sebagai penutup, di panggung utama dipentaskan ketoprak lakon 'Sampek Ing Tay' bersama Didi Nini Thowok dan Yu Beruk.

Dalam penutupan PBTY VII akan digelar pula Jogja Dragon Festival yang berlangsung sepanjang Malioboro - Alun-alun Utara. Ini diadakan pada Senin 6 Peberuari 2012 jam 18.00 dengan start dari parkir Abu Bakar Ali. "Festival ini akan diikuti 29 grup, dan 12 diantaranya adalah Naga Liong yang merebutkan Piala Raja dengan hadiah total Rp 27 juta," papar Tri Kirana yang juga istri Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta.
Bukan saja mengusung berbagai kesenian, tapi ada 60 stand kuliner sepanjang Jl. Ketandan yang diberi tenda . Bagi masyarakat yang jarang menemui makanan Tionghoa, di arena ini bisa didapat. Tak ketinggalan Mister Burger Corporation membuka dua stand yang terletak di bagian tengah maupun di dekat arena panggung utama. Ternyata Mister Burger yang menampilkan juga Fried Chicken, Sosis Panggang maupun donat Don-O selalu dicari oleh pengunjung.

Penyelenggaraan PBTY tiap tahun memang sengaja di dekatkan pada akhir Sekaten. Ini dimaksudkan supaya para wisatawan asing maupun wisatawan nusantara yang datang di Yogya, bisa menginap lebih lama di kota pelajar dan budaya ini. "Setelah melihat grebeg dengan keluarnya gunungan dari Kraton Yogyakarta ke halaman masjid Gede Kauman, bisa menikmati pula Jogja Dragon Festival," tandas Tri Kirana.
PBTY ini selalu dimulai sepekan sebelum dan berakhir pada perayaan Cap Go Meh, yang tidak bisa dilepaskan dari perayaan Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh memiliki arti 15 hari setelah Imlek. Cap Go Meh selalu identik dengan lampion, dan tradisi ini dimuai ejak masa Dinasti Han (206-220), dimana para penduduk bewramai-ramai memasang lampion dan raja akan keluar dari istana berpesta dengan rakyat.
PBTY merupakan event tahuan yang digarap oleh pihak Pemkot Yogyakarta maupun Dinas Pariwisata DIY. Bahkan dalam pawai karnaval yang akan diikuti dari berbagai unsur kesenian ini, akan bisa dilihat 200 porsenil dari prajurit Batalion 403 memainkan Naga Liong sepanjang hampir 150 meter. "Ini tontonan yang langka dan perlu dilihat," ujar Tri Kirana. *** (Tra)
[ Read More.. ]